Bagi para pencinta burung kicauan, ulat kandang serta ulat hongkong sudah dikenal dengan akrab. kedua ulat tersebut sering digunakan sebagai pakan alternatif bagi burung peliharaan. Ulat kandang dan ulat hongkong terbukti ampuh dapat meningkatkan kicauan suara dari burung.
Bagaimana membedakan ulat kandang dengan ulat hongkong ?, lantaran keduanya mempunyai wujud yang hampir sama. Walaupun begitu, kedua ulat ini tentunya mempunyai perbedaan-perbedaan yang bisa dikenali dengan baik.
Ulat Kandang
Panjang ulat kandang yang sudah dewasa bisa mencapai 6-11 mm dan berbentuk cenderung oval. Tubuhnya berwarna hitam atau cokelat mengkilap. Kadang-kadang ada pula bintik-bintik berwarna hitam di sekujur tubuhnya. Ulat kandang ini adalah larva dari serangga sejenis kumbang yang bernama latin Alphitobius diaperinus di dalam famili Tenebrionidae.
Beberapa manfaat ulat kandang untuk burung antara lain :
- Sumber protein dan gizi yang baik
- Merangsang burung untuk terus berkicau
- Bahan makanan yang aman bagi burung
Ulat Hongkong
Panjang ulat hongkong bisa mencapai ukuran lebih dari 2,5 cm dengan warna tubuh yaitu kekuning-kuningan. Sedangkan setelah dewasa dan berubah wujud menjadi kumbang, ukuran serangga ini biasanya sekitar 1,25-1,80 cm. Ulat hongkong (Tenebrio molitor) merupakan larva dari serangga yang bernama the mealworm beetle. Itu sebabnya, ulat ini pun dikenal pula dengan sebutan mealworm, common mealworm, atau yellow mealworm.
Beberapa manfaat dari ulat hongkong untuk burung antara lain :
- Meningkatkan birahi secara cepat
- Memperindah kualitas suara kicauan
- Menghangatkan suhu tubuh
- Meningkatkan daya tahan burung
- Menaikkan bobot burung sehingga lebih gemuk
Catatan
Dibandingkan dengan ulat kandang, ulat hongkong dapat memicu kicauan suara pada burung dalam waktu yang relatif lebih cepat. Tetapi pemberian ulat hongkong secara rutin dapat mengakibatkan kerontokan bulu dan kelebihan berat badan pada burung tersebut.
